Kemudian setelah agama Islam mengalami perkembangan dan masuk ke Minangkabau, tari ini tidak lagi dipakai dalam tradisi upacara untuk Dewa. Namun lebih dipakai sebagai media hiburan untuk masyarakat. Properti yang terakhir ini wajib digunakan oleh para penari piring yang berguna untuk menghasilkan suara ting-ting ketika diketukkan dengan piring. Namun ada https://www.africannewsworld.com/pusat-service-dhl